Coretan MasBud: Aku Rindu (Teriakan Semangat Juang Itu)

Halaman

Sabtu, 02 Oktober 2010

Aku Rindu (Teriakan Semangat Juang Itu)

“Kalau kita lapar itu biasa,
Kalau kita malu itu juga biasa,

Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!”

(Ir.Soekarno)


Sepenggal Pidato Soekarno yang murka karena Demonstrasi anti-Indonesian di Kuala Lumpur yang berlangsung tanggal 17 September 1963 yang menginjak-injak lambang negara Indonesia. Sebelumnya Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio juga telah mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia pada 20 Januari 1963. (id.wikipedia.org)

Bapak Ibu Pejabat Negara-ku, Siapapun Kalian,

Aku rindu teriakan semangat juang itu..

Sedih hatiku melihat Ibu pertiwi terdiam dalam tekanan batin..

Geram rasanya mendengar kabar tetangga yang kembali berulah,

Tanpa menyadari siapa mereka sebelumnya..

Sesak terasa dada ini menyaksikan polah nakal dan semua kasus mereka..


Terharu jiwaku mengenang jasa para Pahlawan kami,

yang telah berjuang demi meraih kemerdekaan..

Mereka tidak meminta balasan apa-apa,

Tapi aku yakin, mereka berharap kita dapat menjaga bangsa ini,


Apa dayaku, Sosok si Budi kecil di bangsa ini…

Ingin rasanya kuteriakkan semangat-ku di seluruh pengeras suara,

Namun tak ada yang mendengar suara-ku..

Ingin rasanya kuserang semua situs yang mereka banggakan,

Namun ku bukan Hacker handal..

Ingin rasanya kuajak pulang
semua saudara-ku yang masih bekerja disana,
Namun ku bukan juragan emas..


Hanya lantunan do’a yang bisa bisa kupersembahkan,

Semoga Pejabat Negara-ku diberi kekuatan untuk menjaga bangsa ini..

Semoga Pejabat Negara-ku bisa bangkit dan marah,

Saat martabat bangsa ini dilecehkan..


Tetanggaku.., Sebelum genderang dibunyikan,
Sebelum Garuda-ku bangkit dari tidur panjang,
Sebelum hancur pagar pembatas teras rumah,
Kembalilah ke jalan yang benar,

Pintu taubat masih terbuka lebar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar